Bogor24Update – Seorang pria bernama Suradi (40) diamankan petugas Satintelkam Kodim 0606 Kota Bogor bersama aparat Polresta Bogor Kota, Rabu, 9 Maret 2023 siang.
Pria asal Wonosobo itu nekat akan menerobos pintu II Istana Bogor, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat dilakukan interogasi di Pos Satpol PP Kantor Walikota Bogor, pria yang tinggal di wilayah Condet Jakarta Timur itu mengaku ngaku sebagai anak angkat Jokowi.
“Saya anak angkat Jokowi, bapak angkat Jokowi,” kata Suradi saat di introgasi oleh petugas.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu mengaku, sengaja datang ke Istana Bogor lantaran ingin membawa pesan penting untuk orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Iya ada pesan yang ingin disampaikan, kalau logika buat Pak Jokowi, logika saja, saya tanya logika saja, yang wajib diketahui buat pak Jokowi, masa harus ceritakan semua,?” ucapnya
Kepada petugas Suradi juga mengaku, bahwa dirinya beberapa kali mendapatkan peringatan (bisikan gaib, red.) atas banyaknya peristiwa yang terjadi di Indonesia.
“Bumi ini sudah tua, bener-bener sudah tua, kasian anak cucu kalian,” sambung Suradi.
Usai diintrogasi, pria tersebut lalu digelandang aparat Polresta Bogor Kota untuk diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Sosial Di sos Kota Bogor, Doddy Wahyudin mengatakan, pihaknya langsung melakukan assesment terhadap Suradi saat tiba di kantor Dinsos Kota Bogor.
Menurutnya, saat asesmen pria tersebut mampu menjawab apa yang dipertanyakan. Bahkan sambung Doddy, ia (pelaku) bisa menghubungi kakak kandungnya yang tinggal di Condet melalui sambungan telpon.
“Yang menentukan itu ODGJ kan dokter ya, kalau kita kan hanya sebatas visual saja. Tapi tadi setelah dilakukan assesment dari tim, akhirnya dia buka suara juga, dan menghubungi nomer handphone kakanya. Akhirnya nyambung,” terang Doddy.
Namun begitu Doddy mengungkapkan, jika pria tersebut tampak linglung dan komunikasinya sesaat nyambung dan terkadang ngaco.
Selanjutnya, pihak Dinsos sendiri akan berkomunikasi dengan pihak keluarga Suradi untuk menentukan tindakan selanjutnya
“Sementara kita amanin dulu disini, sementara sambil nunggu keluarganya datang nant langkah selanjutnya akan kita diskusikan bersama,” tandasnya. (Bonz)