Bogor24Update – Menjelang berbuka puasa, warga Kota Bogor telah menemukan cara baru untuk menikmati waktu mereka dengan berkumpul di sekitar Gunung Salak dan Gunung Gede.
Dengan hanya menggunakan kamera ponsel, mereka berburu pemandangan indah untuk mengabadikan momen tersebut.
Di Jalan Lawanggintung, hampir setiap sore, trotoar Embah Dalem di Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, dipenuhi oleh warga yang ingin menikmati keindahan alam.
Dari lokasi ini, mereka dapat menyaksikan pemandangan dua gunung ikonik yang jika beruntung, akan diterangi oleh cahaya lembayung yang menambah suasana syahdu.
Banyak warga memilih untuk duduk santai menunggu waktu berbuka sambil menikmati keindahan alam.
Beberapa di antara mereka juga berburu momen untuk diabadikan dengan kamera ponsel. Bagi yang ingin mengunjungi, disarankan untuk mengenakan jaket atau baju tebal karena belakangan ini angin di sekitar lokasi cukup kencang.
Secara geografis, Gunung Salak terletak di dua wilayah, yaitu Bogor dan Kabupaten Sukabumi, sedangkan Gunung Gede Pangrango sebagian berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Namun, pemandangan elok ini juga dapat dinikmati dari wilayah Kota Bogor, di mana jarak pandang cukup luas dan terbuka.
Menurut Erry Novri (28), warga Pamoyanan, kondisi seperti ini jarang terjadi, terutama karena lokasinya yang berada di tengah kota.
“Saya kesini dalam rangka ngabuburit aja sih. Sambil menunggu buka puasa,” kata Erry.
Erry menambahkan, daya tarik ngabuburit disini bisa melihat langsung pemandangan Gunung Salak. Apalagi cuacanya bagus dan beberapa hari ini memang sedang bagus.
“Kalau sore cuacanya bagus suka rame, malem juga rame disinimah. Nah kalau malem disini bisa lihat pemandangan lampu aja sih,” imbuhnya.
Titik ini telah menjadi primadona bagi warga, khususnya mereka yang rumahnya melintasi lokasi ini.
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya telah melakukan penataan kawasan Batu Tulis sebagai destinasi wisata baru, yang sebelumnya terbilang kumuh karena banyaknya pedagang kaki lima dan lapak warung semi permanen.
“Kalau saya sering kesini. Ditambah pemandangannya kalau disini bagus,” terang Erry.(*)