Bogor24Update – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Coim. Seniman yang memiliki nama asli Kusnadi ini merupakan vokalis Oncom Hideung.
Oncom Hideung menjadi salah satu grup band asal Kota Hujan yang bermarkas di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Coim awal meniti karir di blantika musik pada tahun 2005. Sang vokalis dengan baladnya ini sempat meraih sukses menyabet juara satu dalam festival musik di Bandung.
Dalam penampilannya, Coim kerap membawakan lagu-lagu ciptaanya yang menceritakan sebuah lingkungan alamku, hampura emak, dan Indonesia kini.
“Alhamdulillah Oncom Hideung sudah punya dua album,” kata Coim dikutip Sabtu, 9 September 2023.
Ia mengatakan bisa bermain musik tak lepas dari darah seniman yang melekat dari Abah (panggilan untuk kakek). Abahnya sendiri merupakan pemain piul dari kesenian reog.
Sebagai musisi di Kota Bogor yang merupakan wilayah penyangga ibukota, ia mengaku optimis bisa terus berkembang dan berkarya hingga kini telah menghasilkan dua album bersama Oncom Hideung.
Meski ada keterbatasan finansial, Coim yang juga sebagai anak jalanan mempunyai impian besar sesuai dengan judul lagu mimpi yang pasti dari album pertamanya.
“Setiap orang, setiap manusia pasti punya mimpi yang indah kelak nanti dan bisa membanggakan keluarganya,” kata dia.
Namun ketika job manggung sepi, ayah dari empat anak ini bisa banting setir berjualan kopi di pinggir jalan menggunakan gerobak. Karena baginya tanggung jawab kepala keluarga untuk memberikan nafkah istri dan anaknya.
“Kalau job manggung sepi, yah saya jualan kopi,” ujar Coim.
Diluar aktivitas itu, ia bersama rekannya dan komunitasnya terus membangun silaturahmi ke masyarakat terutama para pemuda. Apalagi pada momentum Agustus hingga akhirnya Oncom Hideung bisa tampil di acara Djarum Coklat.
“Nah, dari situ lah kami ini bisa tampil manggung, bayaran akomodasi dan makan ditanggung, di angka 3,5 juta, tapi kalau di luar komunitas bisa 5 sampai 6 juta,” paparnya.
Ia juga mengaku memiliki harapan besar untuk keempat anaknya bisa ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. Ia tak ingin seperti dirinya yang hanya lulusan SMK.
“Saya ingin membesarkan anak-anak, biar bisa sukses, pendidikan tinggi, jangan kaya saya hanya lulusan SMK,” ujar Coim.
Menurutnya, setiap pekerjaan pasti memiliki kendala masing-masing dan itu harus disikapi. Seperti yang digeluti olehnya untuk kendala mulai dari media ekspresi, ngamen di kafe-kafe, bahkan semenjak era pagebluk Covid-19 dirinya berjualan kopi.
“Kendala sangat banyak, tetapi tetap berkarir dan saat ini saya bersama band sedang nabung untuk membuat album baru, saya minta doanya juga kepada warga Bogor agar album baru ini bisa terlaksana,” tutup dia.