Dari catatan yang diterima, lanjut Galih, pihaknya hanya memberikan teguran kepada para pengendara yang dinilai mealanggar dan tidak sesuai protokol.
“Teguran banyak. Sehari kemarin hampir 150 teguran kita kasih,” lanjutnya. “Sesuai arahan pimpinan tilang bisa dilakukan dengan dua cara E-Tle statis dan E-Tle mobile,” sambung Galih.
Namun begitu, Galih menerangkan jika di Jawa Barat belum belum memiliki E-Tle mobile, termasuk Polresta Bogor Kota. Pihakbya baru akan melaunching E-Tle pada Kamis 6 Oktober 2022 besok.
“Nantinya, untuk E-Tle ini petugas akan bergerak di titik-titik pelanggaran yang sering dilakukan,” tutup Galih. (Bonz)