Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggulirkan program padat karya sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta memperbaiki infrastruktur lingkungan.
Program ini resmi dimulai di tiga kecamatan, yaitu Tanah Sareal, Bogor Utara, dan Bogor Barat, dengan melibatkan 1.700 warga Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin membuka secara simbolis program ini di halaman Kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Senin, 21 Juli 2025.
Jenal menyampaikan bahwa program padat karya ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
“Salah satu arahan Inpres adalah peralihan anggaran belanja, kegiatan seremonial, seperti perjalanan dinas dan rapat-rapat, dialihkan untuk sektor prioritas, seperti pendidikan, sosial, infrastruktur, dan tentu saja ketenagakerjaan,” ujar Jenal.
Menurut Jenal, program padat karya tahun ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan. Pemkot Bogor berkolaborasi dengan DPRD dalam penganggaran kegiatan tersebut, dengan total dana efisiensi sebesar Rp3,2 miliar.
Anggaran itu digunakan untuk mengakomodir 1.700 tenaga kerja dari masyarakat se-Kota Bogor dan dari setiap kelurahan 25 orang.
“Harapannya, program ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bersihkan saluran air, fungsi fasilitas umum dipulihkan, dan yang lebih penting adalah ini trigger menjadi sebuah rasa kecintaan yang kuat dari masyarakat untuk masyarakat,” ungkap.
Di Kecamatan Tanah Sareal, program padat karya melibatkan empat kelurahan, yaitu Kayumanis, Kencana, Cibadak, dan Mekarwangi.
“Di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Barat juga sama meluncurkan program ini bersamaan,” tandas Jenal.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, turut menyambut baik program ini. Ia berharap program padat karya dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kenyamanan lingkungan di Kota Bogor.
“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat. Saya titip agar pelaksanaannya benar-benar dijalankan dengan baik di masing-masing wilayah,” katanya. (*)