Bogor24Update – Para petani di Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, mengalami puso atau gagal panen akibat kemarau berkepanjangan.
Nurjen, salah satu perwakilan dari kelompok tani (Poktan) di wilayah tersebut mengatakan, kegagalan panen yang dialaminya cukup ekstrem, menurun hingga sekitar 40 persen.
“Untuk panen yang sekarang cukup jauh, biasanya 90 persen tetapi karena dampak kekeringan jadi sekitar 50 persen. Itu juga sudah paling bagus,” kata Nurjen, Kamis, 2 November 2023.
Menurutnya, para petani mengalami cuaca buruk terparah baru pada tahun ini, sebab sebelumnya masih bisa diupayakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Paling parah kekeringan tahun ini mungkin sekitar 4 bulan belum ada hujan. Dan sekarang pun kami belum membuat hamparan baru menyangkul saja karena masih kesulitan air,” jelas pria 55 tahun tersebut.
Baca Juga :Â Kapolsek Nanggung Resmi Berganti, Ini Pesan AKP Jony Pada Iptu Ade
Dia berharap, nantinya bisa kembali bertani seperti biasa, karena para penduduk Desa Curug mayoritas menjadi petani.
“Ke depan ya semoga kemarau tidak terus menerus dan semoga hujan bisa turun kembali dan juga penggarap belum semua digarap karna kekeringan,” imbuhnya.
Selain itu, hingga saat ini para petani hanya bisa memakai sebagian lahan untuk pertanian, sisanya masih terabaikan akibat kurangnya air mengalir ke lahan tersebut.
“Kalo mengandalkan suapan air belum terhempar karna pada pecah menyerap ketanah jadi gabisa mengalir kebawah, diatas masih kering apalagi kebawah,” pungkasnya.
