Bogor24Update – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor mengungkapkan ada empat rumah terancam longsor dan perlu segera direlokasi di Kampung Rawa Haur RT 01/ RW 06, Desa Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Iin Kamaluddin mengatakan, empat rumah tersebut berada dalam kondisi mengkhawatirkan pasca pihaknya melakukan kajian setelah seorang perempuan bernama Anah (70) dikabarkan tertimbun longsor.
“Setelah kejadian kemarin, kami melakukan proses assessment lapangan dengan mengikuti prosedur BPBD untuk mengevaluasi situasi dan status rumah-rumah terdampak. Hasilnya ada 4 rumah yang harus direlokasi, dengan satu kondisi rumah (milik Anah) yang jelas sudah rata dengan tanah,” ungkap Iin, Rabu 27 Maret 2024.
Baca Juga : Longsor di Sentul, Sang Anak Ungkap Detik-detik Ibunya Hilang Usai Dikabarkan Tertimbun
Iin menjelaskan, setelah melakukan peninjauan di lokasi bencana, beberapa rumah diidentifikasi sebagai terancam karena berada di daerah rawan longsor.
“Ada beberapa rumah yang harus direlokasi jika pemiliknya bersedia, termasuk satu bangunan yang sudah hancur dan tiga lainnya yang saat ini terancam,” jelasnya.
Baca Juga : Hari Ketiga Pencarian, Korban Tertimbun Longsor di Sentul Belum Ditemukan
Proses relokasi akan dilakukan dengan melibatkan pemilik rumah, dan jika mereka bersedia, anggaran akan dialokasikan dari Biaya Tak Terduga (BTT).
“Proses relokasi akan dilakukan secara mandiri dengan bantuan anggaran BTT, di mana pemilik rumah dapat mencari tempat tinggal baru atau membeli dengan pertanggungjawaban yang jelas,” tambahnya.
Baca Juga : Hujan Deras, Warga Sentul Tertimbun Longsor Saat di Dalam Rumah
Iin juga menyebutkan bahwa anggaran yang akan diberikan kepada setiap rumah yang bersedia direlokasi adalah sebesar Rp62 juta per unit.
“Anggaran standar untuk relokasi adalah 62 juta rupiah per unit. Meskipun sebetulnya pembangunan di daerah ini tidak disarankan karena berada di dataran kali, namun kami akan mendukung langkah-langkah yang dilakukan masyarakat untuk menjamin keamanan mereka,” tandasnya.(*)