Bogor24Update – Pelaksana proyek underpass Batutulis angkat suara terkait rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terdampak pekerjaan tiang pancang.
Rumah warga yang terdampak tersebut berada di RW08, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tak jauh dari lokasi proyek.
Site Manager PT Yasapola Remaja, Dani Radite mengatakan, sebenarnya terkait dengan kerusakan rumah warga dampak dari pembangunan underpass Batutulis itu sudah ditindaklanjuti.
“Sudah kami tindaklanjuti. Kami sudah mengunjungi rumah warga yang terdampak dua kali, dan itu sudah tertera dalam berita acara,” kata Dani, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Dia mengatakan, untuk perbaikan atas kerusakan yang ditimbulkan bukan berupa uang, namun bangunan akan diperbaiki seperti kondisi semula.
Sementara untuk perbaikan akan dilakukan setelah pekerjaan tiang pancang di area tebing selesai dengan perkiraan di Agustus ini.
“Estimasi kami mulai perbaikan di pertengahan bulan Agustus. Dan itu sudah disetujui melalui RW dan paguyuban,” kata Dani.
Ia memaparkan, berdasarkan data dari pengecekan yang pertama terdapat delapan rumah warga yang terdampak.
Sementara dalam pengecekan yang kedua terdata ada 11 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan masing-masing rusak ringan dan sedang. Terbaru, ada dua rumah warga.
“Yang rusak ringan itu retak dinding dan kerusakan atap. Sedangkan rusak sedang beda elevasi sambung lantai itu biasanya lantainya patah. Kalau di data ada rusak berat (rumah hancur) itu langsung kami eksekusi,” ujarnya.
Sementara progres proyek underpass Batutulis secara keseluruhan sampai saat ini sudah mencapai 52 persen.
Sesuai target, kata Dani, proyek yang mulai dilaksanakan sejak 10 November 2022 akan rampung pada 31 Desember 2023.
“Sekarang sudah 51 persen. Targetnya selesai di Desember 2023,” pungkasnya.