“Alhamdulillah agak lega ya, saya pribadi, istri saya alhamdulillah lega,” paparnya.
Karena telah menghilangkan nyawa anaknya, Ruja’i berharap bahwa pelaku berinisial ASR atau Thukul itu bisa dihukum seberat beratnya dan seadil adilnya sesuai dengan perbutannya, bila perlu dihukum mati.
“Harapan kami ya sebenernya bisa di hukum seberat beratnya kalau bisa hukuman mati. karena nyawa anak saya itu intinya ga bisa dibayar dengan uang, harus nyawa dibayar nyawa. Kalau di hukum ringan kan bisa keluar lagi, kalau anak saya ga bisa kembali,” harapnya bernada emosi.
Ia pun sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangakap Thukul sebelum 100 hari almarhum Arya Saputra wafat seperti yang diharapkan oleh keluarga.
“Saya berterima kasih, dari pihak kepolisian berusaha semaksimal hingga akhirnya hari ini pelaku ketangkep,” tandasnya.