Bogor24Update – Pelatih Persikabo 1973, Budiarjo Thalib mengaku menjadi tumbal kebobrokan manajemen Laskar Padjajaran usai timnya terdegradasi ke Liga 3.
Budi menilai, jajaran manajemen telah menipunya dengan menjanjikan pemain berkualitas di skuad Persikabo 1973 untuk mengarungi Pegadaian Liga 2.
Namun, kata dia, kenyataannya justru seluruh punggawa Laskar Padjajaran hanya diisi oleh nama-nama minim pengalaman.
“Saya datang ke Persikabo dijanjikan yang bagus-bagus, tapi nyatanya manajemen juga gak ada di ruang ganti selama dua pertandingan. ‘Saya sudah pulang mas’, saat ditelepon,” ujar Budiarjo Thalib.
Menurut Budi, jajaran manajemen tutup mata dengan kondisi yang dialami dirinya bersama skuadnya yang terus mendapatkan kritikan dari suporter atas hasil buruk yang terus terjadi.
“Di awal pembicaraan itu manis, tapi makin kesini saya lihat ada kejanggalan. Saya juga akhirnya jadi tumbal oleh manajemen,” ucapnya.