Mantan pelatih Persik Kediri itu pun merasa kecewa atas perlakuan jajaran manajemen Persikabo 1973 yang terus menyalahkan tapi tidak memberikan solusi kepadanya.
“Teman-teman manajemen tidak ada yang datang ke saya, hanya telepon dan WA (whatsapp) menjanjikan yang manis-manis. Saya tumbal disini, saya baru mendapatkan tim seperti ini, saya mendapatkan perlakuan yang berat rasanya,” ungkapnya.
“Kasihan teman-teman suporter yang ada di luar sana yang tidak tahu kondisi di dalam. Saya menggantikan coach Djanur senior saya, saya pikir juga situasinya sudah bagus,” tambahnya.
Sekadar informasi, Budiarjo Thalib baru menangani Persikabo 1973 pada 3 November 2024 usai menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman.
Selama masa jabatannya itu, Budi belum pernah sekalipun meraih kemenangan bersama Laskar Padjajaran.
Sementara Persikabo 1973 terdegradasi ke Liga 3 usai dipecundangi Adhyaksa FC 3-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 babak play off laga ke-5 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 10 Februari 2025.(*)