Bogor24Update – Proyek jalan tol Bogor-Serpong via Parung Kabupaten Bogor segera dibangun. Saat ini, proses pembebasan lahan untuk pembangunan tersebut sudah memasuki tahap akhir.
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan bahwa tol Bogor-Serpong merupakan proyek pemerintah pusat.
Hanya saja, kata dia, Pemkab Bogor dilibatkan pada proses pembebasan lahannya mengingat pembangunan ini melintas di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor.
“Pembebasan lahannya hampir beres. Pemkab Bogor dilibatkan dalam tim pembebasan lahan meski domainnya ada di pemerintah pusat,” ungkap Ajat kepada wartawan, Minggu 15 Juni 2025.
Ajat menjelaskan bahwa tol yang sepanjang 31,117 kilometer ini berbentuk jalan layang. Namun, pembebasan lahan dilakukan mendukung pembangunan konstruksinya.
Sekedar informasi, proyek jalan tol Bogor-Serpong ini akan membentang dari Simpang Salabenda, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, hingga Kota Tangerang Selatan.
Tol tersebut direncanakan akan melintasi 14 desa di tiga kecamatan, yakni Kemang, Ciseeng, dan Rumpin.
Di Kecamatan Rumpin, terdapat tujuh desa yang akan dilintasi trase tol, yaitu Desa Kampung Sawah, Rumpin, Sukasari, Tamansari, Mekarsari, Cipinang, dan Kertajaya. Beberapa kampung terdampak antara lain
Kemudian, di Kecamatan Ciseeng, tiga desa akan dilintasi proyek tol ini, yakni Desa Cibeuteung Udik, Desa Putat Nutug, dan Desa Cibeuteung Muara.
Adapun di Kecamatan Kemang, empat desa akan menjadi lintasan jalan tol, yaitu Desa Kemang, Pondok Udik, Pabuaran, dan Tegal.
Dalam laman resmi Sistem Informasi Proyek Unggulan (Simpul) KPBU Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proyek tol yang diprakarsai PT Pama Persada Nusantara ini akan memasuki tahap pengerjaan konstruksi pada Desember 2025 setelah melalui penandatanganan perjanjian KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) pada Desember 2023, serta tahap Financial Close (FC) pada Juni 2024.
Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp8,95 triliun ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 3. Dengan, nilai konstruksi proyek mencapai Rp5,27 triliun, tol Bogor-Serpong akan dilengkapi lima interchange dan dua junction, dengan jarak antar persimpangan sekitar lima kilometer.(*)