Bogor24Update – Bupati Bogor Rudy Susmanto menjanjikan akan menetapkan titik ibu kota untuk wilayah Bogor Barat dan Timur sebagai Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) di Kabupaten Bogor dalam program 100 hari kerja.
Pemekaran wilayah ini diketahui telah lama bergulir. Hanya saja, moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) masih tertahan di pemerintah pusat.
Lalu, jika Bogor Barat dan Timur mekar, mana yang lebih siap?
Dilihat dari potensi pendapatan daerah, CDOB Bogor Timur terlihat paling siap. Berdasarkan catatan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, dari tujuh kecamatan di Bogor timur, menghasilkan lebih dari Rp667 miliar atau sekitar 24,29 persen, hanya dari pajak sepanjang tahun 2024.
Sementara Bogor Barat, dengan cakupan wilayah relatif lebih besar dengan 14 kecamatan, hanya menghasilkan sekitar Rp235 miliar atau sekitar 8,58 persen pada 2024 dari sektor pajak.
Berdasarkan catatan Bappenda Kabupaten Bogor, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan kedua wilayah tersebut bersumber dari beberapa jenis pajak, mulai dari pajak perhotelan, makanan dan minuman, pajak air tanah, PBB P2 hingga pajak mineral bukan logam dan batuan.