Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan 400 ribu ton cadangan beras untuk mengantisipasi dampak bencana kemarau berkepanjangan.
Hal itu dikatakan Bupati Bogor Iwan Setiawan seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Gudang Beras Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin, 11 September 2023.
“Tadi pak Presiden Joko Widodo menyampaikan untuk cadangan 1,2 ke 2 juta (ton beras) lebih, dan kami juga Kabupaten Bogor mempersiapkan awal tahun 400 ribu ton untuk cadangan beras. Ya peruntukannya untuk bencana kayak sekarang nih, mudah-mudahan tidak panjang, tapi itu juga kira kombinasikan dengan yang dari pusat 2 juta ton beras,” kata Iwan.
Namun ia mengatakan, jika melihat kondisi saat ini bisa juga menambah cadangan beras dari Belanja Tak Terduga (BTT). Karena beras yang ada berjumlah 400 ribu ton sudah terpakai kurang lebih sekarang tinggal 300 ribu ton untuk menjaga ketika situasi paceklik.
“Ya jan kita kerja sama dengan Bulog juga, jadi sampai hari ini beras kita ada di sini, sewaktu-waktu jika dibutuhkan tinggal pakai surat dari Dinas Ketahanan Pangan peruntukannya untuk bencana, bukan operasi pasar saja, masyarakat yang tidak mampu masuk di DTKS,” terangnya.
Terkait kenaikan harga beras, Iwan menyebut pihaknya belum sampai melakukan operasi pasar. Operasi pasar, sambungnya, akan menyesuaikan ketika kenaikan harga beras melambung tinggi.
“Ya kami juga kalau untuk menurunkan harga pasar terus operasi pasar juga tidak akan kuat, mungkin menyesuaikan saja. Jika memang terlalu tinggi mungkin bisa melakukan operasi pasar,” katanya.