Bogor24Update – Masyarakat Kabupaten Bogor bersama mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Gerbang Tegar Beriman, Cibinong, pada Jumat, 6 September 2024.
Mereka menunjuk Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu untuk bertindak dengan bijak akan penertiban pedagang di kawasan wisata Puncak, khususnya yang menimpa Warung Patra atau Warpat.
Dalam aksi tersebut, para demonstran mengungkap dugaan adanya “jatah preman” yang diminta oleh anak buah Asmawa yakni oknum Satpol PP.
Kuasa hukum para pedagang Puncak Blok Warpat, Deni Firmansyah, menegaskan bahwa oknum Satpol PP setiap hari meminta jatah preman kepada para pedagang dengan alasan untuk pengamanan.
“Memang benar, Satpol PP kerap meminta jatah berupa makanan, minuman, dan bensin setiap hari. Bahkan, ada juga uang yang disebut sebagai biaya keamanan atau parkir,” ujar Deni.
Namun, Deni menyatakan bahwa janji-janji yang diberikan oleh oknum Satpol PP tersebut tidak ditepati. Alih-alih mendapatkan perlindungan dari penggusuran, para pedagang justru merasa tidak diperlakukan sesuai dengan kesepakatan.