Bogor24Update – Kota Bogor mendapat sinyal positif untuk membangun tempat pemrosesan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat atau Refused Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.
Untuk mematangkan salah satu upaya penanganan sampah tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan rapat koordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (KemenkoMarves), Nani Hendiarti di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dedie mengatakan, koordinasi ini merupakan hasil dan kunjungan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Denpasar, Bali.
Dedie mengatakan, instalasi RDF memungkinkan untuk dibangun dengan bantuan dari pemerintah pusat. Selain lahan yang ada mendukung, juga dari sisi timbulan sampah di Kota Bogor.
“Kalau dilihat dari modalitas Kota Bogor, punya lahan yang cukup luas kemudian suplai sampah harian yang melebihi 500 ton per hari menjadi kekuatan Kota Bogor untuk bisa diasistensi pemerintah pusat membangun instalasi produksi RDF,” katanya dikutip Sabtu, 29 Juli 2023.