Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengalokasikan anggaran Rp26 miliar untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk trase baru menuju underpass Batutulis.
“Jadi antara lain yang harus kita selesaikan di tahun ini adalah pembelian lahan trase baru Batutulis, nilainya Rp26 miliar. Saya pikir itu dulu yang paling urgent,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, kepada wartawan dikutip Sabtu, 19 Juli 2025.
Dedie menjelaskan bahwa perubahan trase ini dilakukan setelah muncul rekomendasi teknis dari sejumlah instansi dan kementerian terkait.
Hal tersebut juga diperkuat oleh kajian dari Perumda Tirta Pakuan, yang menyatakan bahwa Jalan Saleh Danasasmita yang mengalami longsor dinilai sudah tidak layak lagi untuk dilalui kendaraan karena kondisi tanah yang rawan.
“Kemarin-kemarin ada keraguan apakah Jalan Saleh Danasasmita lama masih bisa dilalui atau tidak. Ternyata dari hasil kajian dan beberapa instansi, termasuk PDAM, sangat rawan dan tidak memungkinkan lagi untuk dipakai. Makanya harus kita alihkan trasenya,” jelas Dedie.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Bogor telah menemukan alternatif lahan yang dianggap cocok untuk trase baru. Namun, proses pembeliannya harus mengikuti tahapan formal seperti kajian teknis, penyusunan Detail Engineering Design (DED), appraisal, hingga proses pembayaran.
“Pembangunannya sendiri tentu kita harapkan bisa dimulai tahun 2025.Tapi sambil jalan, kita mulai dengan pematangan lahan seperti cut and fill dan sebagainya,” ucap Dedie.
Lebih lanjut, Dedie mengungkapkan bahwa pembangunan trase juga sempat terkendala kondisi cuaca, terutama hujan deras yang menyebabkan tanah longsor dari area atas ke bawah. Meski begitu, pihaknya tetap mendorong percepatan pelaksanaan di lapangan. (*)