Bogor24update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggeber pembukaan akses jalan baru menuju kantor pemerintahan Kota Bogor di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
Pembukaan akses jalan ini dari Danau Bogor Raya, Kecamatan Bogor Utara menambah akses jalan yang ada di Jalan Parung Banteng melalui Bogor Raya City, Kecamatan Bogor Timur.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengemukakan, Pemkot Bogor telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak Jasa Marga, PT SEG, PT KTP dan Bogor Raya City terkait frontage sebagai akses jalan ke lahan calon pusat perkantoran masa depan atau kantor pemerintahan Kota Bogor di Kelurahan Katulampa.
“Insyaallah tahun ini kelihatannya bisa kita bereskan,” kata Dedie usai menghadiri HUT Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ke 46 di Masjid Nurul Maai, Jumat 31 Maret 2023.
Selanjutnya, kata Dedie, untuk kedepannya yang menjadi prioritas membangun sarana olahraga dan tempat ibadah di area kantor pemerintahan tersebut.
“Tinggal kedepan membangun sarana olahraga ditambah satu masjid di sana, mudah-mudahan tahun ini bisa peletakan batu pertamanya, dilanjutkan tahun depan penganggaran dan pelaksanaan pembangunannya,” tuturnya.
Selain itu, pihak Pemkot Bogor juga akan menyelaraskan dengan rencana pelebaran Tol Jagorawi sampai dengan Ciawi. Sebab, batas antara frontage dengan jalan tol itu cukup dekat.
“Kami tadi bahas langkah-langkah teknis dan juga rencana penandatanganan MoU antara pihak terkait dengan Pemerintah Kota Bogor akan dilaksanakan minggu depan,” ungkapnya.
Dedie memaparkan dengan adanya pembangunan jalan tersebut menambah akses jalan menuju kantor pemerintahan tersebut menjadi dua arah.
“Jadi ada dua akses jalan, pertama dari Parung Banteng melalui Bogor Raya City dan dari Danau Bogor Raya melewati sisi jalan Tol Jagorawi masuk ke area perkantoran,” paparnya.
Ia menyebut untuk pembiayaan pembangunan jalan yang dari informasi mencapai sekitar 1,5 kilometer itu dari non APBD maupun APBD Kota Bogor.
“Pembiayaannya sharing, ada pihak swasta SEG maupun pengembang lain. Kemudian untuk pembangunan ranoff dan juga penyodetan itu oleh Jasa Marga dan pengembang. Sisanya area yang di dalam itu nanti kita akan cari dari kontribusi pengembang, CSR maupun APBD Kota Bogor,” paparnya.
Pihaknya menargetkan pembangunan jalan tersebut bisa dilaksanakan dan rampung di tahun ini. Sementara untuk sisanya pembangunan jalan sekitar 400 meter akan dibangun Pemkot Bogor.
“Targetnya tahun ini jalan sudah terhubung. Alhamdulillah, semua pengembang sudah setuju memberikan akses jalan, dan insyaallah tahun ini jalan akses ke dalam sudah bisa dilalui,” tandasnya. (Ris)