Bogor24Update – Sejumlah penulis, pembaca, komunitas, dan pegiat literasi dari berbagai penjuru Nusantara bersua di Pesta Literasi Indonesia yang digelar di Kebun Raya Bogor pada Sabtu, 6 September 2025.
Pembukaan Pesta Literasi Indonesia 2025 mengawali rangkaian acara Pesta Literasi Indonesia di berbagai kota, yaitu Bogor, Garut, Magelang, Malang, Makassar, Manado, Ambon, Jayapura, Medan, Padang, Pekanbaru, dan Pontianak.
Publishing and Education Director Gramedia, Adi Ekatama, menyampaikan Pesta Literasi Indonesia 2025 mengusung tema ‘Cerita Khatulistiwa’.
Kegiatan kolaborasi dengan komunitas Kayuh Literasi menghadirkan beberapa acara, mulai dari diskusi panel bertajuk ‘Gagasan di Balik Gugusan Karya’, Baca Bersama, Lomba Adu Eja, Walking Tour Kebun Raya Bogor, dan Music Performance. Selain itu penyerahan donasi buku kepada Taman Bacaan Masyarakat yang aktif bergiat di Bogor.
Adapun diskusi panel menghadirkan sejumlah tokoh di bidang literasi, yaitu Ratih Kumala, Barokah Ruziati, Afutami, dan Adit MKM. Diskusi ini dimoderatori oleh Gustika Jusuf-Hatta, peneliti dan aktivis yang fokus pada isu konflik, hukum internasional, advokasi, dan kawasan Asia Tenggara.
“Diskusi ini bukan sekadar tentang proses kreatif, melainkan tentang bagaimana karya, baik di halaman, layar, maupun ruang daring, bisa menjadi gugusan kecil yang bersama-sama membentuk peta imajiner yang menuntun kita untuk tidak terjebak dalam kebisuan, tetapi bergerak, merespons, dan merawat dunia,” kata Adi.
Setelah diskusi panel, acara dilanjutkan dengan Adu Eja, yakni lomba mengeja kata dengan cepat, baik, dan benar bagi anak-anak kelas 4 sampai 6 SD. Selain mengasah ketangkasan berpikir, lomba ini melatih pemahaman makna kosakata bahasa Indonesia.
“Menghadirkan Ivan Lanin dan Novera Kresnawati sebagai juri, Adu Eja diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak, sekaligus meningkatkan minat literasi mereka,” imbuhnya.
Selanjutnya, para peserta akan menjelajahi sudut-sudut inspiratif di Kebun Raya Bogor dalam tur interaktif yang menyatukan cerita, karya, dan semangat komunitas.
Walking Tour ini dipandu oleh Tim Kebun Raya Bogor dan tiap peserta mendapatkan goodie bag spesial yang berisi merchandise Pesta Literasi Indonesia 2025.
Acara semakin meriah dengan penampilan musisi Selma dan grup band The Overtunes. Aksi panggung mereka menciptakan momen penuh keceriaan, ketika seluruh pengunjung larut dalam kebersamaan, bernyanyi, dan menciptakan kenangan, menandai akhir yang hangat dari rangkaian kegiatan di kota ini.
“Berakhirnya rangkaian kegiatan di Bogor bukanlah akhir dari perhelatan Pesta Literasi Indonesia 2025. Justru, ini menjadi awal dari perjalanan #CeritaKhatulistiwa yang akan menyambangi 11 kota lainnya di Indonesia,” tandasnya. (*)