Bogor24Update – Mandi Cuci Kakus (MCK) merupakan salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah.Â
Seperti di di Kampung Babakan, Komplek Kehutanan RT 03/07, Kampung Perwakilan Komplek Kehutanan RT 03/07, Kampung Sindang Resmi RT 04/08, dan RT 02/08 Kecamatan Bogor Selatan. Evy Susanti berharap, kehadiran fasilitas MCK yang sudah diperbaiki juga dapat mengurangi risiko timbulnya berbagai penyakit.
Calon anggota DPR dari Partai Demokrat, Evy Susanti, SH mengambil langkah kreatif dan positif dalam kampanyenya. Ia melakukan pembenahan langsung sejumlah fasilitas umum, khususnya sarana MCK di beberapa lokasi di Bogor pada Senin 22 Januari 2024.
Evy mengatakan, kampanye aktif dan kreatif merupakan salah satu cara membangun politik yang sehat dan dapat mendekatkan diri dengan masyarakat. Ia berharap, dengan memperbaiki MCK, ia dapat menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat yang peka terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
“Menjadi wakil rakyat harus punya feeling dan insting untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, selain itu harus punya as a human being, supaya aspirasi masyarakat bisa terkendali dan terpenuhi dengan baik dan benar,” ujar Evy.
Ia juga menegaskan, pemilu tidak sekadar demokrasi prosedural tetapi harus demokrasi substansial, melalui perubahan-perubahan dan perbaikan-perbaikan yang mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran, Evy akan selalu dekat dengan masyarakat agar agenda utama perubahan untuk perbaikan bangsa dan negara melalui momentum pemilu 2024 dapat terwujud.
“Partai Demokrat adalah partai untuk kesejahteraan semua. Saya berkomitmen mewujudkan visi itu melalui kinerja saya di DPR nanti,” tutur Evy.
Evy Susanti, SH mengaku, saat kampanye blusukan sebelumnya, ia telah melihat langsung kondisi MCK yang sangat memprihatinkan. Naluri seorang ibu membuatnya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaiki sarana umum yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak empat MCK sudah mulai diperbaiki sejak hari Minggu pagi dan dalam waktu beberapa hari sudah dapat digunakan oleh masyarakat.