Bogor24update – Terjadi pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Akses jalan hingga rumah rusak parah.
Pergeseran tanah mulai terjadi pada Rabu 14 September 2022. Penyebabnya sempat diguyur hujan selama 3 hari, dan akhirnya tanah yang bergeser merusak akses jalan dan rumah warga.
“Sebelumnya 3 hari hujan berturut-turut, sore itu pada pukul 15.30 tanah mulai bergerak. Dari kejadian tersebut terdampak 20 kk, kemudian yang terancam saat ini 177 kk dari 2 RW dengan total jiwa 589,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nur Jatmiko ketika dikonfirmasi.
Hingga kini, BPBD Kabupaten Bogor mengimbau warga agar tetap waspada. Karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi kembali mengalami pergeseran.
“Sampai tadi pagi masih terasa bergerak, walaupun intensitasnya mulai menurun, tapi semalem pergerakannya sangat masif,” jelas Aris.
Saat ini warga sudah mulai mengunsi secara mandiri. Namun BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor mendirikan tenda darurat bagi warga yang ingin mengungsi.
Pihak BPBD Kabupaten Bogor pun, menganjurkan agar warga direlokasi. Mengingat kondisi kerusakan yang sulit direhabilitasi.
“Kalo melihat zonanya, lebih tepat di relokasi, jadi kalo direhabilitasi dikhawatirkan masih akan terjadi pergerakan lagi. Dan wilayah di sini masuk dalam zona merah pergerakan tanah,” tutup Aris.(*)