Bogor24Update – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 di Taman Pemuda, Cibinong, Kamis 16 Oktober 2025.
Kepala DKP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menyebut, ada sembilan titik yang serentak menyelenggarakan GPM ini.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan tidak lanjut dari arahan Badan Pangan Nasional, yang mendorong setiap daerah di Indonesia untuk melaksanakan gerakan pangan murah sebagai bentuk nyata memperingati hari pangan sedunia.
“Hari ini bertepatan dengan hari pangan sedunia, kabupaten Bogor mengadakan gerakan pangan murah di sembilan titik, dan untuk wilayah Cibinong dipusatkan di Taman Pemuda. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat luas dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun” ujar Teuku.
Pada GPM ini, DKP menyediakan berbagi bahan pokok seperti beras, telur ayam, daging ayam, minyak goreng dan sayuran dengan harga yang terjangkau.
Teuku menyampaikan bahwa kondisi pangan di Kabupaten Bogor saat ini tergolong aman, dengan ketersediaan bahan pokok yang cukup.
Misalnya pada beras. Sekitar 40 persen kebutuhan beras dapat dipenuhi dari produksi lokal, sementara sisanya berasal dari wilayah sekitar seperti Karawang, Tangerang, dan Jakarta.
Meski demikian, ia mengakui ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah.
Selain kegiatan GPM, DKP juga mendorong gerakan urban farming dengan konsep B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
Melalui program ini, masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayuran dan memelihara hewan ternak kecil.
Pemerintah memberikan dukungan berupa bibit, pupuk, serta pelatihan melalui kader pangan yang aktif di lapangan.
Melalui tema “Bersama Kuatkan pangan lokal, Wujudkan masa depan kabupaten bogor Istimewa & Gemilang”, peringati Hari Pangan Sedunia ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya bergizi,aman, dan terjangkau, serta memperkuat kemandirian pangan ditingkat lokal.(*)