“Kami berkomitmen pak sebagai calon Bupati Bogor pertama kami tidak akan menggunakan fasilitas mobil dinas, tidak ada pengadaan mobil dinas untuk bupati,” kata Rudy.
Hal itu pun diamini Jaro Ade. Ia mengaku setuju untuk tidak ada pengadaan mobil dinas untuk keduanya saat memimpin Kabupaten Bogor.
Ia menyebut bahwa pengadaan itu nantinya bisa dialihkan ke program yang lebih menyentuh masyarakat.
“Sangat setuju, kita mobil ada segala macamnya, (jadi bisa untuk) rumah tidak layak huni semuanya lah untuk kepentingan masyarakat,” kata Jaro. (*)