“Selama 10 tahun memimpin Kota Bogor, saya banyak belajar dari bapak ibu, berusaha betul menjaga integritas. Prinsip saya semua harus memimpin dengan nilai dan tetapkan ambang batas kita. Yang utama pegang teguh prinsip untuk tidak memperkaya diri, selama sepuluh tahun saya berusaha memutus praktik tidak baik yang dipelihara dan saat ini sudah jauh lebih baik, namun belum sempurna dan perlu terus diikhtiarkan,” ujar Bima Arya.
Ungkapan serupa disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang telah diberi kesempatan mendampingi Bima Arya yang diakui bukan sesuatu yang mudah. Selama menjadi orang nomor dua di Kota Bogor, dirinya mengaku banyak belajar untuk berikhtiar menjawab tantangan dan harapan warga Kota Bogor.
“Terima kasih jajaran Pemkot Bogor atas dukungan dan kebersamaan selama saya menjalankan tanggung jawab dan tugas mendampingi Pak Wali. Permohonan maaf kepada Pak Wali, Ibu Sekda dan jajaran Pemkot Bogor jika dalam sehari-hari ada yang kurang berkenan. Perjuangan yang kita lakukan bersama semata-mata untuk Kota Bogor ke depan yang lebih baik,” ungkap Dedie.
Menurut jadwal, pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor akan digelar di Bandung Sabtu sore (20/4).
Bima Arya memastikan, “Insyaallah saya dan pak wakil akan pastikan prosesnya berjalan dengan baik dan sambut penjabat wali kota dengan penuh kehangatan. Rumah dinas dan semuanya sudah dibersihkan dan dipersiapkan, kendaraan akan diserahkan pada hari minggu. Kita ingin ketika memulai sudah enak, tinggal berjalan,” kata Bima Arya. (*)