Ia menjelaskan, program inpres tersebut saat ini sudah mencapai tahap verifikasi. Pihak Kementerian PUPR juga menggandeng konsultan untuk datang door to door ke rumah warga untuk melakukan verifikasi.
“Verifikasinya ada berupa surat yang berisi bersedia menjadi pelanggan Tirta Pakuan dan para konsultan juga melakukan verifikasi titik koordinat di rumah masing-masing dengan foto rumah dan sumber air lainnya,” katanya.
Sebab, tim verifikasi juga akan mengidentifikasi sebelum menjadi pelanggan Tirta Pakuan menggunakan sumber air dari mana.
Lebih lanjut, ia mengatakan proses verifikasi yang sedang berjalan ini dilakukan hingga 8 Januari 2024. Namun karena ada libur panjang tahun baru, verifikasi akan dilanjutkan besok atau 2 Januari 2024.
Ia menambahkan, kunjungan juga dimulai oleh struktural Tirta Pakuan ke wilayah. Konsultan atau tim verifikasi dibantu oleh bhabinkamtibmas, babinsa, mahasiswa dan jajaran staf departemen lainnya di Perumda Tirta Pakuan.
“Kemudian dari beberapa lembaga yang terbiasa ke wilayah selain aparatur wilayah. Insyaallah tidak ada yang gugur, karena persyaratan mudah dan benar orang tersebut tinggal di alamat yang didaftarkan,” tutupnya.