Bogor24Update – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga, Dadun Abdurazzaq mengatakan, lahan di area terminal Leuwiliang sangat tidak memungkinkan untuk menjadi tempat relokasi pedagang.
Pasalnya, lanjut Dadun, area tersebut tidak akan mampu menampung 1.231 pedagang yang terdampak kebakaran pada Rabu 27 september lalu.
“Ketika ditinjau, diukur, tidak bisa nampung. Kalaupun dipaksakan di situ, tidak bisa dalam satu titik, karena memang lokasi yang tersedia tidak menampung,” katanya, Rabu 4 Oktober 2023.
Selain itu, Dadun menjelaskan, dari rapat yang sudah dilakukan pihaknya, Muspika, dan Paguyuban, relokasi yang tepat yakni di area pasar yang terbakar. Hal tersebut dinilai dari total luas area dan juga aspirasi dari pada pedagang.
“Aspirasi pedagang sendiri pun mereka tidak mau jauh dari pasar yang kebakaran, di hitung dengan jumlah pedagang dan lokasi yang tersedia bisa nampung, walaupun memang luasan kios dan los 1×1 meter rata segitu semua,” jelasnya.
Baca Juga :Â Area Terminal Ditinggalkan, Relokasi Pasar Leuwiliang Belum Jelas
Namun hingga saat ini, Kata Dadun, pihaknya masih menunggu keputusan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menentukan lokasi relokasi.
“Kalau untuk fix rapat besok, karena tadi baru rapat di tingkatan bawah, tohaga, muspika dan paguyuban,” tandasnya.