Bogor24Update – Lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor mencapai 816 hektare. Dengan luasan tersebut, total warga yang berprofesi sebagai petani sebanyak 1.844 orang.
Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana menyebutkan bahwa ratusan hektare lahan sawah tersebut tercatat dari total lahan yang ada seluas 3.400 hektare. Salah satu yang terbesar berada di wilayah Desa Sibanteng.
Bahkan, kata dia, hasil dari pertanian di wilayah tersebut meningkat signifikan beberapa waktu belakangan ini.
“Kami bersyukur, khususnya di Desa Sibanteng, sawah masih terjaga dengan baik. Produksi yang biasanya sekitar 5 ton per hektar kini bisa mencapai 8 ton,” kata Rudi dalam keterangan yang diterima, Minggu 11 Mei 2025.
Potensi pertanian ini pun mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Para petani, menerima bantuan dari Pemkab Bogor berupa alat-alat pendukung mekanisasi seperti hand traktor, power thresher, mobil bengkel keliling pertanian, benih padi unggul, pupuk cair hayati, serta sarana irigasi perpipaan dan pembangunan green house.
Kemudian ada juga traktor roda dua sebanyak 42 unit, power thresher 4 unit, hand sprayer 17 unit, pompa air 8 unit, cultivator 17 unit. Rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 5 unit, Irigasi perpipaan 4 unit, parit usaha tani 3 unit, jalan usaha tani 6 unit, green house 2 unit.
Kemudian bantuan benih padi unggul 109,9 ton untuk lahan seluas 4.398 hektar dan Pupuk hayati cair sebanyak 159.047 liter.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakilnya, Jaro Ade saat Panen Raya belum lama ini.
Menurut Rudi, bantuan ini akan sangat membantu para petani dalam upaya peningkatan produktivitas.
“Sengan penyaluran bantuan ini produktivitas pertanian terus meningkat, petani semakin sejahtera, dan ketahanan pangan daerah dapat tercapai secara berkelanjutan. Ini tak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” jelasnya. (*)
