Bogor24Update – SD Negeri Cimahpar 5 Kota Bogor menjadi tempat peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden di Hari Pendidikan Nasional 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini menargetkan revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran di seluruh Indonesia.
Kepala SD Negeri Cimahpar 5, Titin Sutini menyambut baik peluncuran PHTC oleh orang nomor satu di Indonesia terlebih dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya.
Ia mengatakan bahwa program ini tidak hanya menyasar peningkatan kualitas pembelajaran melalui digitalisasi, tetapi juga mencakup revitalisasi sekolah.
“Sekolah kami akan dibangun empat ruang kelas karena saat ini hanya memiliki lima ruangan, sedangkan di sini sudah sembilan rombongan belajar. Jadi kekurangan empat ruang kelas,” terang Titin, Jumat, 2 Mei 2025.
Selain ruang kelas, kata Titin, ruang UKS, ruang lab dan komputer, ruang operator, serta ruang kepala sekolah rencananya akan dibangun di belakang gedung perpustakaan.
“Terakhir kali pembangunan tahun 2010, itu juga hanya atasnya saja, sementara tembok atau tiang tidak,” imbuh Titin.
Terkait waktu pelaksanaan pembangunan, Titin mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan lebih lanjut.
Di sisi lain, Titin mengapresiasi digitalisasi pembelajaran dalam program ini. Sebab, kata Titin, sekolahnya yang berada di wilayah cukup terpencil memiliki keterbatasan dalam fasilitas teknologi.
“Sekolah kami belum memiliki komputer, hanya laptop supaya guru bisa dibawa pulang. Kami lebih keamanan saja, karena di sini sepi banget,” katanya.
Namun demikian, upaya digitalisasi pembelajaran diyakininya akan membawa manfaat besar, mulai dari menambah wawasan guru hingga membuat siswa lebih semangat belajar.
Tayangan interaktif dan pembelajaran berbasis digital, menurutnya dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi, termasuk sejarah dan budaya Indonesia.
“Anak-anak jadi tahu seperti apa pohon padi, pakaian adat, sampai alat musik tradisional. Mereka jadi lebih mengenal dan wawasannya pun bertambah,” ucapnya.
Titin berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 menjadi momentum untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
“Harapan saya anak-anak lebih semangat lagi dalam belajar. Alhamdulillah di sini belum ada kejadian yang tidak diinginkan, dan pengelolaan sekolah berjalan baik,” pungkasnya. (*)