Bogor24Update – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menyebut rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 menjadi salah satu yang dievaluasi secara mendalam oleh pihaknya.
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia mengatakan bahwa pada Pilkada 2024 tingkat partisipasi masyarakat hanya mencapai 60 persen.
Jumlah tersebut, kata dia, akan diriset mendalam karena jauh dari apa yang ditargetkan yakni 85 persen pemilih.
“Terkait jumlah partisipasi, kami akan melaksanakan riset untuk penyebab partisipasi di Pilkada tahun 2024 menurun karena itu kan harus berbasis riset apa penyebabnya,” ujar Adi Jumat, 17 Januari 2025.
Adi menyebut, nantinya riset itu dilakukan dengan menerjunkan tim ahli yang menganalisis hal apa yang menyebabkan calon pemilih tidak datang, sehingga pertanyaan publik tersebut akan dapat terjawab.
“Jadi kita bisa menjawab pertanyaaan publik, ketika memang berbasis riset kan sudah komprehensif terkait datanya,” tuturnya.
Sementara diketahui, rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada 27 November 2024 di Kabupaten Bogor mengakibatkan angka golput mencapai 1,6 juta orang.
Jumlah tersebut nyaris setengahnya dari keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.926.080 pemilih.(*)