Bogor24update – DPP Partai Demokrat telah memutuskan pemberhentian R. Dodi Setiawan sebagai anggota Demokrat, sekaligus penggantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Demokrat.
Surat keputusan itu dibacakan saat rapat paripurna DPRD Kota Bogor, pada 12 Juni 2023.
Menanggapi hal itu, Dodi mengatakan, untuk pemberhentian dirinya sebagai anggota DPRD Kota Bogor ada aturannya, yaitu melalui keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Sebelum pemberhentian dari gubernur, saya tetap berhak menjadi anggota dewan. Sebab, gubernur yang (SK) anggota DPRD Kota dan Kabupaten,” kata Dodi kepada wartawan, Selasa, 13 Juni 2023.
Kata Dodi, sejauh ini ia hanya tak mendapat alat kelengkapan DPRD, seperti badan musyawarah dan pansus-pansus saja. “Dan keputusan pemberhentian itu sudah dibantah oleh pimpinan DPRD dan ketua fraksi fraksi di Banmus,” katanya.
Hal itu, sambung Dodi, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Atas dasar itu, Dodi meminta agar Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor bersabar menunggu keputusan dari gubernur.
“Jadi sabar dulu saja, Anita CS yang saya bantu jadi ketua DPC bersabar saja. Jangan terlalu tinggi syahwat mengeluarkan saya dari dewan,” ucapnya.
Terpisah, Sekretaris DPC Demokrat Kota Bogor Fery Dermawan membenarkan perihal PAW Dodi, seperti yang tertuang pada SK DPP.
“Benar sudah di-PAW, seperti yang tertulis dalam SK DPP yang bersangkutan diberhentikan secara tidak hormat,” ujar Fery saat dikonfirmasi wartawan.
Fery mengatakan, pada PAW Dodi akan digantikan pemilik suara terbanyak kedua di Dapil Bogor Utara pada Pemilu 2019 lalu, yakni Syafei S.T.
“Syafei, S.T, yang dapat suara terbanyak kedua di dapil Bogor Utara tahun 2019. Selisih suaranya dengan Dodi Setiawan hanya 100-an suara,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Bogor, Boris Derurasman mengatakan, pihaknya sudah menerima surat keputusan tersebut, dan telah menyerahkannya ke KPUD Kota Bogor pada 31 Mei 2023.
“Iya diumumkan di rapat paripurna, setelah itu dibuat notulen rapat untuk kemudian diserahkan ke wali kota, dan dibuatkan surat ke gubernur,” ujar Boris.
Informasi yang dihimpun, Dodi Setiawan memutuskan mengundurkan diri dari Demokrat dan bergabung ke NasDem.
Dodi sebelumnya pernah memiliki jabatan strategis di partai berlambang mercy itu, di antaranya ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor dan ketua DPC Demokrat Kota Bogor.
Sekarang bersama NasDem, Dodi diploting DPW Partai NasDem Jawa Barat sebagai bakal calon legislatif Provinsi Jawa Barat dari dapil Kota Bogor.