Bogor24update – Polisi sampai saat ini masih memburu ASR, pelaku utama pembacokan Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Bogor di simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor.
Dua pelaku, MA (17) dan SA (18) telah lebih dulu diamankan polisi. Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan seseorang yang berperan menyembunyikan pelaku SA.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, kasus pembacokan di simpang Pomad ini terjadi pada 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian itu berawal ketika korban bersama temannya hendak pulang ke rumahnya usai menjalani ujian sekolah. Pembacokan itu terjadi selepas korban menyeberang jalan tepatnya saat di median jalan.
“Pelaku yang berjumlah tiga mengendarai motor datang dari arah Cibinong menuju ke Kota Bogor kemudian meneriaki dan menebas dengan senjata tajam,” kata Kombes Bismo saat konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Selasa, 14 Maret 2023.
Ia menambahkan, pada saat itu korban sempat berjalan beberapa meter hingga kemudian terjatuh. Korban pun dilarikan ke rumah sakit FMC menggunakan ambulans, namun nyawanya tidak tertolong.
Usai aksinya, lanjutnya, mereka justru ke sekolahnya. Pelaku sempat dipanggil dan ditanya perihal pembacokan tersebut oleh guru, namun tidak mengaku. Mereka selanjutnya kabur.
Kombes Bismo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang mendukung dan memberikan informasi, sehingga pelaku bisa cepat ditangkap.
“Kami berhasil mengamankan dua orang, satu pelaku dewasa ditetapkan sebagai tersangka, dan satunya anak berkonflik dengan hukum. Dan satu orang yang menyembunyikan keberadaan tersangka,” paparnya.