Pun dengan salah satu target operasi yang didasari oleh laporan masyarakat. Asep menyebut pihaknya belum bisa menahan orang yang disangkakan, karena tidak cukup bukti untuk melakukan penahanan.
“Salah satu identitas yang tercatat dalam operasi ini adalah inisial A (25). Identitas ini merupakan data yang terkait dengan upaya pencegahan dan penindakan terhadap praktik pungli dan premanisme,” paparnya.
Asep berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat serta memberikan gambaran yang jelas tentang upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat serta memberikan gambaran yang jelas tentang upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah,” tandasnya.(*)