Bogor24Update – Program nikah massal gratis yang diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) RI kurang diminati masyarakat Kabupaten Bogor.
Tercatat hanya ada lima pasangan calon suami-istri yang mendaftar pada program yang akan dilaksanakan pada 28 Juni 2025 tersebut.
“Kami mengirimkan beberapa pasangan dari Kecamatan Cibinong, Citeureup, Sukaraja, Ciawi, dan Gunungputri. Jadi, total ada lima pasangan calon pengantin,” ujar Humas Kemenag Kabupaten Bogor, Dhamar Yulianto saat dikonfirmasi via seluler, Kamis, 19 Juni 2025.
Dhamar menyebut bahwa program nikah massal gratis untuk wilayah Jabodetabek itu secara keseluruhan akan menampung 100 pasangan.
Ia mengatakan bahwa setiap pasangan yang mengikuti program nikah massal gratis Kemenag RI bakal mendapatkan sejumlah fasilitas. Termasuk mahar yang ditanggung kementerian.
“Akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti mahar dan souvenir gratis, dan nanti akan disaksikan langsung oleh Menteri Agama,” ucapnya.
Sedangkan untuk persyaratannya, Dhamar menuturkan bahwa sama dengan pernikahan pada umumnya.
“Ini kan untuk muslim ya, kalau non muslim itu di tempat ibadah masing-masing seperti Kristen atau Katolik di Gereja,” tuturnya.
Pendaftaran program tersebut dibuka hingga besok, Jumat 20 Juni 2025 mendatang.
“Kemenag Kabupaten Bogor itu setiap ada program dari pusat programnya, kami instansi vertikal siap untuk mendukung,” harapnya.
“Para pengantin semoga menjadi keluarga yang Samawa dan bisa menikah sesuai prosedur dengan mendapatkan buku nikah dan beberapa fasilitas yang diselenggarakan oleh Kemenag,” pungkasnya.(*)