Bogor24Update – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengingatkan pembangunan gedung baru RSUD Kota Bogor harus rampung tepat waktu.
Syarifah menekankan hal itu saat peninjauan lokasi pembangunan gedung baru RSUD Kota Bogor, pada Selasa 17 Oktober 2023 kemarin.
Seperti diketahui, gedung baru RSUD yang saat ini sedang dikerjakan merupakan gedung Blok I dan Blok IV.
Berdasarkan laporan konsultan pengawas, sejauh ini pembangunan gedung Blok I sudah selesai hampir 60 persen, sedangkan Blok IV sudah selesai 68 persen.
“Jadi kalau dilihat dari jadwalnya itu deviasinya positif, tentunya kita harapkan deviasinya terus positif karena mengejar di akhir kontraknya itu di 18 Desember 2023 mendatang,” ujar Syarifah dalam keterangannya dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin ada pengunduran waktu mengingat Desember merupakan masa yang kritis. Pasalnya, semua pekerjaan pembangunan gedung harus sudah rampung di bulan itu.
Syarifah juga mengemukakan pihaknya tidak ingin adanya addendum perpanjangan waktu karena waktunya sangat singkat.
“Kita mengejar semua atap sudah tertutup sebagai antisipasi musim hujan di November, selebihnya di November itu bisa pengerjaan di dalam, kalau pengerjaan di dalam kan tidak terganggu hujan,” imbuhnya.
Dijelaskan Syarifah, Blok I nantinya akan digunakan sebagai ruangan poliklinik rawat jalan, sedangkan Blok IV sebagai sentral laboratorium.
Menurut dia, dengan adanya Blok I dan Blok IV ini akan ada banyak perubahan, terutama ruang poliklinik berada di satu gedung yang sama, ruang penunggu pasien lebih nyaman, dan untuk laboratorium terpusat.
Ia mengatakan, bahwa RSUD Kota Bogor merupakan satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Bogor. Dengan demikian, adanya pembangunan ini diharapkan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Pelayanan terbaik dengan alat-alat yang canggih, memberi kenyamanan berupa bangunan yang bagus, bersih, terpelihara dengan baik. Karena bagi pasien kalau pelayanan kita sedikit saja tidak baik, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan,” katanya.