“Kita tidak mungkin bisa menyelesaikan program-program dengan sendiri, kita perlu bergandengan tangan unsur pemerintahan Kota Bogor. Di sinia ada Pak wakil walikota, para wakil anggota DPRD bersama masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang akan datang tentu perlu bebarengan dan kita harapkan segenap keluarga besar PWI selalu sehat dan kuat, dan kegiatan ini bisa terselenggara tiap tahun,” ucapnya.
Sementara, Anggota DPRD Jawa Barat Fetty Anggraenidini mengaku bangga melihat kekompakan dan kebersamaan yang dilakukan oleh PWI Kota Bogor, sehingga kegiatan yang sangat mulia ini bisa berlangsung dengan baik. Pihaknya juga mengaku akan selalu memberi dukungan terhadap kegaiatan PWI.
“Saya pun mengajak kepada semua baik itu pemerintah kota Bogor maupun DPRD Kota Bogor untuk berkolaborasi, bersinergi dalam membangun Jawa Barat, khusus Kota Bogor yang juga merupakan daerah pemilihan saya hingga terpilih di DPRD Jawa Barat,” ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini pun mendoakan dengan bertambahnya usia PWI Kota Bogor yang kini ke-79 bisa makin matang dan bisa semakin dewasa, serta profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Di tengah bulan suci Romadhon itu menjadi hari yang istimewa, semoga di bulan suci ini apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat dikabulkan Allah SWT. Apalagi di tengah acara ini kita mengundang banyak anak yatim dan dhuafa sebanyak 200 anak. Tetap kritis dan konstruktif serta selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, maka kita jadikan sinergi ini sebagai kekuatan dalam membangun Kota Bogor yang lebih baik,” jelasnya.
Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Anggota DPRD Jawa Barat Fetty Anggraenidini yang jauh telah menyempatkan diri untuk datang menghadiri buka puasa bersama dan santunan anak yatim.
Pria yang akrab disapa Aldo iitu menuturkan, sebetulnya kegiatan santunan ini awalnya hanya memprioritaskan anak-anak yatim yang orang tuanya berprofesi wartawan. Namun dengan dukungan dari semua pihak, mulai dari Pemkot Bogor, DPRD dan mitra strategis yang selama ini bersinergi membuat PWI bukan hanya memprioritaskan anak wartawan, tetapi masyarakat umum lainnya dapat diundang untuk sama-sama diberi perhatian.
“Sehingga tahun ini kami dapat mengundang sebanyak 200 anak yatim. Kita beri kebahagiaan, kita beri senyuman di bulan yang penuh berkah ini. Untuk itu, sekali lagi saya sampai banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Aldo. (*)