Bogor24update – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor sukses menggelar rapat pimpinan kota (Rapimkot) di Graha Kadin Kota Bogor, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.
Dalam rapimkot Kadin Kota Bogor itu menghasilkan pelbagai program kerja yang bakal diimplementasikan selama tahun 2023, terutama yang menjadi fokus bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sesuai arahan Ketum Kadin Indonesia, Pak Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin Jawa Barat, Pak Cucu Sutara bahwa Kadin di tahun 2023 akan lebih fokus di bidang UMKM, untuk bagaimana UMKM ini bisa naik kelas,” kata Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi kepada awak media, Rabu, 8 Maret 2023 malam.
BACA JUGA :
Almer mengatakan, dalam waktu dekat Kadin Kota Bogor melalui bidang UMKM akan melakukan audiensi dengan komisi II DPRD Kota Bogor untuk membahas pengembangan UMKM.
“Kami tentunya mengharapkan juga UMKM bisa mendapat kemudahan untuk peluang usaha khususnya yang ada di Kota Bogor, bahkan ada regulasinya. Misalnya mengharuskan belanja makan minum maupun barang dari UMKM Kota Bogor,” paparnya.
Sebab, ungkap Almer, banyak informasi diterima dari bidang UMKM yang salah satunya juga dibahas dalam rapimkot, para pelaku UMKM mendapatkan kesulitan, seperti dari akses permodalan dan sebagainya.
“Oleh karena itu, peran Kadin kedepan akan melakukan pendampingan terhadap UMKM khususnya bagi UMKM binaan Kadin Kota Bogor,” kata Almer.
Dirinya juga mengajak kepada para UMKM yang terpumpun dalam paguyuban untuk bersatu, dengan tujuan yang sama, yakni menjadikan para pelaku usaha ini naik kelas.
“Terlebih sudah menjadi tugas dan fungsi Kadin untuk memfasilitasi para pelaku UMKM,” imbuhnya.
Sementara rangkaian kegiatan rapimkot diisi juga dengan dialog interaktif dengan mengangkat tema “Optimalisasi peran dan dukungan Pemerintah Kota Bogor bagi penguatan dunia usaha dan pelaku usaha di Kota Bogor”.
Dialog interaktif yang digelar Rooftop Area Graha Kadin Kota Bogor tersebut menghadirkan narasumber Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Dewan Pembina Kadin Kota Bogor Erik Suganda, Ketum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Anita Primasari Mongan, dan Akademisi Aan Munawar. (Haris)
