Bogor24Update – Ratusan orang tua dan siswa Sekolah Dasar Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor menggelar unjuk rasa di sekitar sekolah yang berada di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan itu, Rabu 13 September 2023.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menyuarakan penolakan pencopotan seorang guru honorer oleh pihak sekolah. Orang tua menilai guru yang diketahui bernama M. Reza, wali kelas 5A itu baik dalam mengajar peserta didiknya.
“Bapak Reza itu sudah mengubah dan memberikan pendidikan yang baik terhadap anak saya,” kata salah satu orang tua siswa SDN Cibeureum 1, Evi.
Ia menambahkan, guru honorer ini melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga bisa mengubah anaknya yang awalnya tidak bisa membaca dan super aktif.
“Perubahan sangat signifikan, maka semua orang tua siswa yang hadir meminta untuk dipertahankan,” kata Evi.
Kasus pemecatan secara sepihak ini guru honorer yang sudah mengabdi sekitar empat tahun itu berawal dari dugaan tuduhan pungutan liar. Selanjutnya, Reza mendapatkan panggilan dan diperiksa oleh Inspektorat Daerah Kota Bogor.
“Baru kemarin saya dapat surat pemberhentian secara sepihak dari sekolah,” kata Reza.
Ia lanjut menjelaskan, bahwa pemberhentian secara sepihak dirinya dengan tuduhan tidak loyalitas, disintegrasi serta kepatuhan dari pihak sekolah.
“Selama saya mengabdi tuduhan itu tidak masuk akal, saya mengikuti prosuderal apa yang sudah diterapkan oleh sekolah,” kata Reza.
Yang lebih parahnya lagi, kata dia, sekolah menuduh dirinya melakukan pungutan liar. Namun sesuai postingan dari akun Instagram Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bahwa sekolah tidak boleh memungut apalagi meminta bayaran untuk masuk sekolah ini.
“Kalau kuota di sini PPDB sebanyak 112 orang, namun kenyataannya malah melebihi kapasitas menjadi 117 orang,” katanya.