Bogor24Update – Polri bersama TNI dan Pemerintah Kota menurunkan sekitar 750 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sopir dan pemilik angkutan kota (angkot) yang digelar di Balaikota Bogor, Kamis, 23 Oktober 2025.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, mengungkapkan ada beberapa angkot di sejumlah titik yang menuju lokasi unjuk rasa, bahkan sempat menurunkan penumpangnya di tengah jalan.
“Tadi memang ada beberapa titik di mana angkot langsung mengarah ke lokasi aksi, sehingga ada penumpang yang diturunkan di jalanan,” ujar Kombes Eko kepada wartawan.
Mengantisipasi hal itu, pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkot Bogor berinisiatif menyediakan kendaraan alternatif guna menjemput dan mengantar penumpang yang terlantar ke tujuan masing-masing.
“Kami kolaborasi dengan kendaraan dari Kodim, Polres, maupun Pemkot. Alhamdulillah, semua penumpang bisa terbantu,” ujarnya.
Lanjut Kombes Eko, hingga siang hari, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Aparat gabungan tetap bersiaga untuk menjaga keamanan.
“Kita belum tahu hasil keputusan di dalam seperti apa, kita masih menunggu. Mudah-mudahan ada titik temu dan semuanya bisa selesai hari ini,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati pengguna jalan lainnya.
“Jadi pesan aspirasi tersampaikan, tapi tanpa mengganggu ketertiban masyarakat lain,” katanya. (*)