Bogor24Update – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pihaknya bakal melaksanakan revitalisasi Terminal Baranangsiang Kota Bogor.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ, Suharto menargetkan revitalisasi terminal Baranangsiang bisa dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini.
BPTJ, terang Suharto, saat ini sudah mempelajari beberapa dokumen yang ada untuk merealisasikan perencanaan tersebut.
“Segera kita selesaikan, karena kita sudah mempelajari beberapa dokumen, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera kita realisasikan untuk revitalisasi Baranangsiang,” ujarnya dikutip Selasa, 23 April 2024.
Suharto mengungkapkan, beberapa dokumen yang dimaksud, termasuk dokumen legal opinion (LO) dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Karena kita kemarin baru selesai mendapatkan LO dari Kejaksaan Agung,” kata Suharto.
“Mudah-mudahan rekomendasi yang sudah dikeluarkan akan kita pelajari, kemudian kita tindak lanjuti, sesuai dengan kemampuan dari APBN, karena ada beberapa desain yang disesuaikan kembali,” sambungnya.
Pada intinya, ia mengatakan, revitalisasi terminal Baranangsiang harus sesuai dengan fungsi utamanya sebagai terminal. Adapun jika nanti terdapat tambahan fasilitas pendukung harus melalui pembahasan.
“Intinya fungsi terminal adalah fungsi terminal, masalah nanti ada fungsi tambahan lagi akan kita didiskusikan, tapi fungsi terminal lebih utama,” katanya.
Pada kesempatan itu, Suharto mengatakan, revitalisasi terminal Baranangsiang dilakukan untuk pelayanan masyarakat yang jauh lebih baik dalam menunjang sarana dan prasarana transportasi publik.
“Karena terminal Baranangsiang harus segera kita revitalisasi, supaya masyarakat juga memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk menggunakan angkutan umum,” bebernya.
Nantinya, revitalisasi terminal Baranangsiang akan berjalan dalam beberapa tahun ke depan menyesuaikan dengan kemampuan APBN.
Selain itu, BPTJ juga memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan terminal Baranangsiang selama proses revitalisasi.
“Ada opsinya, apakah kita secara bertahap. Intinya adalah bahwa pelayanan terus berjalan. Kita lihat di mana yang akan dibangun dulu, yang tidak akan mengganggu pelayanan,” tandasnya. (*)