Bogor24update – Sebanyak 1.071 keluarga penerima manfaat di Kota Bogor mulai menerima bantuan sosial dari pemerintah di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
Penyaluran bansos berupa beras 10 kilogram dari enam kelurahan ini pada Senin 11 September 2023, sedianya dijadwalkan akan mendapat peninjauan Presiden Joko Widodo.
“Hari tetap pelaksanaan bantuan dilaksanakan, dan melibatkan kelurahan yang lain sebanyak enam kelurahan,” kata Lurah Katulampa, H. Irwansyah kepada Bogor24update.
Ia menjelaskan, ribuan warga yang mendapatkan bansos tersebut sudah catat dalam data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS.
“Warga mendapatkan beras 10 kilogram, juga daging ayam 1 kilogram, dan telur 10 butir,” imbuh Irwansyah.
Selain masuk DTKS, penerima bansos membawa dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
“Itu salah satu persyaratan yang dibawa oleh warga sebagai keluarga penerima manfaat,” tandasnya.
Salah satu penerima bansos, Siti Nurhaeni mengatakan, dengan melambungnya harga beras di pasaran dan adanya bantuan sosial dari pemerintah sangat membantunya.
“Jujurnya adanya bantuan sosial sangat membantu sekali,” jelas dia.
Dengan melambungnya harga beras di kisaran Rp10 ribu lebih per kilogram, banyak warga yang seharusnya dalam satu bulan bisa beli 20 kilogram beras, namun saat ini hanya mampu beli 10 kilogram.
“Kalau tidak ada bantuan, paling saya bisa beli 10 kilogram saja, sangat membantu karena harga beras udah tinggi,” kata warga lainnya, Lia.
Bansos yang disalurkan hari ini bukan hanya 10 kilogram beras medium dari Bulog, namun ada juga daging ayam dan telur untuk program stunting. Rencananya penyaluran bansos ini selama dua hari di Kelurahan Katulampa.