Bogor24Update – Sebuah rumah megah dan klasik peninggalan Belanda, berdiri kokoh di tengah tengah perkebunan teh di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang didapat, rumah tersebut dibangun oleh orang Belanda yang sekaligus pemilik kebun teh sekitar tahun 1911.
Dari pantauan Bogor24Update di lokasi, rumah tersebut nampak sangat terurus dan di dalam perkarangan halaman pun sangat bersih.
Henda Budiman, mantan kepala perkebunan teh ciliwung menjelaskan, rumah tersebut merupakan peninggalan Belanda, yang dimana pada tahun 1965 kepemilikan rumah tersebut dimiliki oleh orang Jakarta bernama Yuri.
Sampai saat ini, kata dia, rumah itu masih menjadi tempat singgah anak pemilik rumah.
“Sekarang dipegang anaknya, karena ibu Yuri beberapa tahun lalu meninggal, anaknya sering ke sini,” jelas Henda, Kamis 26 Oktober 2023.
Henda juga mengatakan, walaupun rumah tersebut telah berdiri selama 100 tahun lebih, namun bangunannya masih tetap kokoh, bahkan pada saat gempa, tidak ada tembok yang retak.
“Kalau bencana, kayak hujan angin, alhamdulillah itu gak kenapa-napa, dan kena gempa juga rumah itu tetap kokoh, hanya perabotannya aja pada jatuh,” katanya.
Selain itu, Henda mengungkapkan, bangunan tersebut tidak ada perubahan walaupun sudah diisi oleh orang lain, hanya saja beberapa kali genteng rumah pernah mengalami renovasi.
“Paling ganti genteng aja, kalau bangunan bangunan tetap sama, paling cuma kaya di rapihin aja, kalau bentuknya sama,” tandasnya.