Bogor24Update – Kecelakaan tunggal bus di Jalan Alternatif Taman Safari, Kampung Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tidak hanya menimbulkan sejumlah korban terluka dari penumpang, juga kerusakan rumah milik warga setempat.
Diketahui, peristiwa itu terjadi ketika bus yang membawa rombongan keluarga dari Jakarta hendak menuju ke Villa Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu pagi.
Baca juga : Kecelakaan Bus Rombongan Keluarga Asal Jakarta, Polisi: 9 Penumpang Terluka
Pemilik rumah, Ryan mengatakan, ia tidak mengetahui pasti kejadiannya. Namun saat sang istri tengah memasak nasi tiba-tiba dikejutkan dengan suara keras dan meminta tolong di belakang rumahnya.
“Saya masih tidur, cuma istri saya sudah bangun (masak nasi). Ada bunyi bus masuk ke jurang ini. Tidak terdengar suara. Langsung lailahailallah, apa kata saya teh?,” tuturnya, Sabtu, 3 Juli 2024.
Setelah itu, ia mendapati sudah banyak warga yang tengah berusaha mencongkel jendela kaca serta pintu bus untuk membantu korban yang ada di dalam bus.
Namun, ia harus kembali lagi ke rumah untuk mematikan kompor gas yang masih menyala.
“Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya balik untuk mematikan gas yang sedang menyala untuk memasak,” katanya.
Atas kejadian itu, bangunan dapur di rumahnya rusak parah akibat terhantam bus yang masuk ke jurang.
Tak hanya itu, Ryan mengaku ayam Bangkok yang belum lama dibelinya saat ini tidak diketahui keberadaanya.
“Dapur rusak parah dan ada ayam 7 ekor, udah gitu ayam Bangkok baru dibeli belum lama ini,” katanya.
Baca juga : Sebelum Kecelakaan di Cisarua, Bus Rombongan Keluarga Asal Jakarta Ikuti Google Maps
Ia pun meminta adanya ganti rugi atas kerusakan rumahnya dari pihak bus yang membawa rombongan keluarga dari Jakarta itu.
“Kalau dilihat kerusakannya sekitar 10 sampai dengan 20 juta rupiah,” tandas Ryan. (*)