“Kami khawatir akan ada pergeseran tanah lagi, apalagi jika faktor alam tidak bisa diprediksi. Jadi kami berharap relokasi bisa segera dilaksanakan. Kalau disuruh pindah ke perumahan, kami mau, bahkan ke Citra juga tidak masalah,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Kesra Desa Bojong Koneng, Wildan Hadiwibowo, mengatakan bahwa pada peristiwa pergeseran tanah tahun 2022 lalu, warga Kampung Curug belum siap untuk direlokasi.
Dia pun menduga bahwa saat ini warga sudah siap untuk dipindah. Sehingga keinginan relokasi itu disampaikan.
“Waktu itu warga belum siap direlokasi, mungkin kalau sekarang mereka sudah siap,” kata dia.
Sekedar informasi, belum lama ini ada sekitar 52 rumah warga yang rusak akibat bencana pergeseran tanah di wilayah tersebut. (*)