Bogor24Update – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemkab Bogor. Salah satunya adalah kondisi memprihatinkannya bangunan sekolah di SMPN 1 Sukajaya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sedikitnya ada empat ruang kelas yang mengalami rusak berat. Dimana bangunan roboh dan atap ambruk.
Staf Tata Usaha (TU) SMPN 1 Sukajaya, Dede Agus Kurnia mengungkap kondisi tersebut terjadi setelah diterjang hujan deras tiga hari berturut-turut dua bulan lalu.
“Ada 4 ruang kelas terdampak kerusakan akibat hujan deras tiga hari berturut-turut. Dua ruang kelas ambruk serta dua ruang kelas lainya rusak di bagian atap. Rusak akibat diterjang intensitas hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut,” ungkap Dede, Kamis 2 Mei 2024.
Akibat rusaknya ruang kelas tersebut, lanjutnya, sistem pembelajaran di SMPN 1 Sukajaya dilaksanakan dengan sistem shifting, pagi dan siang.
Dede menyebut bahwa kondisi itu sangat menggangu proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab tidak memberikan kenyamanan saat itu dilaksanakan.
“Tidak hanya mengganggu proses pembelajaran siswa, tetapi kegiatan belajar juga sering terhenti ketika cuaca buruk, karena khawatir akan terjadi kejadian serupa,” jelasnya.
Dede mengaku pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan mengenai kelanjutan perbaikan bangunan kelas.
“Sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan, namun belum ada respons yang kami terima hingga saat ini,” katanya.
Dede berharap agar bangunan ruang kelas segera diperbaiki atau bahkan direlokasi ke lokasi yang lebih aman, mengingat kondisi tanah di sekitarnya yang labil.
“Harapan saya adalah agar perbaikan dilakukan dengan segera, atau bahkan memindahkan ke lokasi yang lebih aman karena tanah di sini tidak stabil. Beberapa ruang kelas juga sudah mengalami kecondongan,” tandasnya. (*)