Bogor24Update – Seorang suami berinisial RZ (38) nekat menghabisi NA, tak lain istrinya hingga meninggal dunia di rumahnya di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Sebelum insiden berdarah itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB, pasangan suami istri (pasutri) diketahui oleh keluarganya bertengkar, bahkan ketika itu rumah ditutup rapat dan dikunci hingga keluarga susah untuk masuk melihat kondisinya.
“Karena di dalam ramai, mereka bertengkar sampai terdengar keluar rumah, otomatis kita kuatir kondisi di dalam,” kata saudara perempuan RZ, Nunung kepada Bogor24update, Kamis, 28 Maret 2024.
Ia melihat kondisi di dalam terus berteriak, pihak keluarga pun langsung mendatangi rumah saudaranya itu, bahkan kakak iparnya terpaksa harus menggedor rumah pelaku.
“Dia gak buka tuh pintu sampe digedor sama di-tajong (tendang) sama kakak saya, sudah gitu saya mau ke bapaknya, gak ada saya balik lagi, saya nanya lagi ke kakak ipar terus gimana itu si muh (pelaku) neng ada ga di dalam? Ada pas gitu pintunya susah tuh dibuka soalnya ga ada pegangan pintu,” ujar dia.
RZ baru keluar rumah setelah pintu dibongkar. Dia keluar dengan baju berlumuran darah dan langsung duduk di depan rumahnya.
“Dia keluar rumah dan duduk di teras, udah gitu si neng udah ga ada mah kata si muh (pelaku), ada duduk gak kabur sambil minta maaf, maaf ya mah,” tuturnya.Â
Selanjutnya, RZ diamankan sementara di kediaman saudaranya lantaran ditakutkan bapaknya marah dan nafsu untuk memukuli pelaku.
“Lalu pelaku bilang, mah mah sini minta maaf ya mah selalu ngerepotkan mamah sama bapak, muh (pelaku) sudah tenang mah, muh teh sakit hati kata dia, dari pada muh batin udah kata dia gitu,” ujar dia.
Sementara itu, pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi kami dapat laporan, ada kejadian dan seorang perempuan sudah berlumuran darah di sebuah kamar,” kata Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Sementara korban yang berlumuran darah langsung dievakuasi oleh pihak kepolisian setelah proses identifikasi dari Polresta Bogor Kota.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan visum luar, lalu pelaku masih dalam pengejaran kepolisian,” katanya. (*)