Bogor24Update – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan rasa belasungkawanya kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor yang meninggal dunia pasca pencoblosan.
Rudy menyebut bahwa para petugas KPPS yang telah berpulang layak dihargai setinggi-tingginya karena pengabdian mereka dalam menjalankan tugas untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Pengorbanan para petugas KPPS ini sangat berarti dalam kesuksesan pelaksanaan Pemilu. Tanpa mereka, perhelatan demokrasi ini tak mungkin terlaksana. Mereka pahlawan demokrasi yang patut dihormati,” ungkap Rudy dalam keterangannya, Jumat 23 Februari 2024.
Dia menekankan bahwa kepergian sejumlah petugas KPPS harus menjadi cambuk bagi para pemimpin masa depan untuk menghormati dan menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Rudy mengingatkan bahwa kursi kekuasaan yang diduduki oleh para pemimpin tidak lepas dari jasa dan pengorbanan para petugas KPPS.
“Para pemimpin harus menghargai kontribusi masyarakat, terutama dari anggota KPPS, dalam menjalankan tugas mereka,” tegasnya.
Rudy pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para petugas KPPS yang telah gugur dalam menjalankan tugas membangun demokrasi bangsa ini.
“Marilah kita bersama-sama mendoakan mereka yang telah berjuang untuk kemajuan bangsa ini. Semoga amal baik mereka diterima di sisi-Nya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, tiga anggota KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah proses pencoblosan. Mereka adalah Sinta Maharani, Sihono dan Abdul Rahman. Selain itu, terdapat juga empat anggota KPPS yang meninggal sebelum pelaksanaan pencoblosan dilakukan. (*)