Bogor24update – Plaza Bogor dalam proses pengosongan. Gedung pasar yang diapit Jalan Suryakencana dan Jalan Roda itu dikosongkan menyusul adanya rencana revitalisasi.
Proses pengosongan secara bertahap tersebut setelah melalui proses sosialisasi kepada pedagang. Saat ini, tersisa tiga kios, yang juga sedang dalam tahap proses pengosongan oleh pedagang yang pindah ke Sukasari.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, terkait revitalisasi Plaza Bogor sekarang dalam proses pengosongan gedung.
“Iya jadi Plaza Bogor ini sudah ditutup, sudah dikosongkan. Konsep Plaza Bogor nantinya akan diatur menjadi tempat yang bersih, ada kulinernya di situ, ada UMKM-nya di situ, ada tempat parkir juga di situ,” katanya usai meninjau lokasi, Jumat, 30 Juni 2023 sore.
Saat ini lanjut Bima Arya, Term Of Reference (TOR) sedang dalam proses penyusunan untuk finalisasi. Sambil proses finalisasi TOR, sambungnya, setelah pengosongan sekeliling Plaza Bogor akan segera dilakukan pemagaran.
Selanjutnya, lelang pembongkaran bangunan gedung dilakukan sebagai tahap awal dari proses penataan Plaza Bogor. Bersamaan dengan pembongkaran dilakukan pemilihan pihak pembangun.
“Jadi proses setelah lelang bongkar, proses pembongkarannya agak lama ya, bisa dua bulanan, sambil dibongkar itu nanti sambil beauty contest untuk pembangunan,” katanya.
Tahapan penataan Plaza Bogor ini dilakukan melalui tahap sosialisasi dan mendengarkan aspirasi dan masukan dari warga.
Penataan Plaza Bogor ini juga tertuang dalam Perda Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2021, Perubahan Atas Perda Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011-2031.
“Jadi penataan di sini akan ada tempat parkir, ini nanti akan menjadi Bogor Plaza yang baru. Ini akan bernuansa green building yang didalamnya itu tadi pusat kuliner, pusat UMKM, tapi dengan nuansa hijau, green building. Saya ingin agar selaras dengan Kebun Raya Bogor, karena kan bersebelahan dengan KRB, jadi Plaza Bogor juga agar bersih dan hijau,” katanya.