Bogor24Update – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah turun ke lapangan melakukan inspeksi pada tiga proyek strategis Kota Bogor.
Ketiga proyek tersebut, yakni pembangunan lanjutan Masjid Agung, pembangunan jembatan Otista dan Museum Pajajaran.
Dalam kesempatan itu, Sekda Syarifah menekankan dinas terkait yang menggawangi proyek-proyek tersebut untuk getol memantau pekerjaan yang dilakukan pelaksana pekerjaan.
Pembangunan lanjutan Masjid Agung, yang berada Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, menjadi titik pertama yang diinspeksi oleh Sekda Syarifah.
Di sana, Sekda melihat proses pembuatan struktur menara Masjid Agung, memberikan poin-poin yang harus segera diakselerasikan, pengintegrasian masjid dengan Alun-alun Kota Bogor dan Blok F Pasar Kebon Kembang serta melihat pekerjaan dari lantai dua masjid.
Setelah itu Sekda bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor Rena Da Frina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor Hanafi serta Camat Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha, melakukan pengecekan progres pembangunan jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah.
“Kita sudah cek Masjid Agung Kota Bogor. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu. Kalau Otista deviasinya selalu positif sekarang, diperkirakan November mudah-mudahan sudah selesai. Jadi tidak sampai akhir hingga awal Desember karena kontraknya kan 8 Desember ya,” kata Sekda dikutip Rabu, 27 September 2023.
Setelah meninjau dua proyek yang digawangi DPUPR, Sekda Syarifah melakukan inspeksi ke proyek pembangunan Museum Pajajaran yang berada di Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.
Saat ini progres pembangunan Museum Pajajaran yang digawangi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menunjukkan deviasi positif.
Dalam kegiatan itu, kepada dinas terkait Sekda berpesan agar terus melakukan monitoring terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan, baik dari sisi ketepatan waktu maupun kualitas.
Karena lanjut Sekda, jika ada pekerjaan yang mengalami deviasi negatif dan terus berlarut-larut, maka akan menyebabkan keterlambatan dan membutuhkan energi lebih untuk menyelesaikannya.
“Iya, mudah-mudahan semua pekerjaan termasuk pekerjaan Masjid Agung, Otista dan Museum Pajajaran ini bisa diselesaikan semua tepat waktu. Untuk Museum Pajajaran ini akan ada pekerjaan lanjutannya lagi nanti,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, semua pekerjaan yang ditinjau oleh Sekda Kota Bogor masih dalam proses pembangunan.
Ia mengungkapkan, ada beberapa hal yang ditekankan oleh Sekda untuk dilakukan akselerasi atau percepatan pembangunan.
“Untuk Masjid Agung sudah kita buatkan mini schedule-nya. Kita akan minta penambahan jam waktu kerja, penambahan jumlah tenaga kerja. Nah rentang waktu mini schedule ini sampai tanggal 8 Oktober, kita harapkan percepatan 16 persen ini bisa kita capai, Jadi itu akan saya kawal terus, jadi PR untuk saya,” ujarnya.
Rena menjelaskan, saat ini pengerjaan Masjid Agung sedang dalam proses pengerjaan konstruksi menara, jembatan penghubung masjid dengan Blok F serta pengintegrasian dengan Alun-alun dan finishing di beberapa titik.
Sementara, progres pembangunan jembatan Otista hingga akhir minggu ke 23 sudah mencapai 50 persen dengan deviasi positif 6 persen.
“Untuk Otista sekarang itu sudah selesai membuat bore pile-nya, sekarang itu lagi ngecor untuk pondasi abutment jembatan. Minggu ini beres semua,” paparnya.
Rena juga mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan balok girder pada proyek jembatan Otista.
“Tanggal 2 itu balok girder ada di sini, sudah mulai mau dipasang batasannya, seminggu jadi. Sekarang kita masuk minggu ke 24 dan nanti minggu ke 25 minggu depan balok girder untuk jembatan tremnya beres. Setelah selesai kemudian nanti baru lagi masuk balok girder untuk jembatan utama,” katanya.
Setelah semua balok terpasang, maka persentase pekerjaan akan naik hingga 80 persen di akhir Oktober 2023 mendatang.
Saat ini, Rena menyebut pihaknya pun terus melakukan pemantauan atau monitoring semua pekerjaan agar semua bisa dikerjakan tepat waktu dengan kualitas yang sesuai.