Bogor24Update – Satreskrim Polresta Bogor Kota menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus begal mobil yang dialami korban MHNA (21).
Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, dalam kasus ini penyidik sudah meminta keterangan dari lima orang saksi.
“Untuk saksi yang sudah diambil keterangan ada lima orang, baik rekan, keluarga dan masyarakat yang menolong korban,” kata Luthfi kepada awak media, Kamis, 25 April 2024.
Baca juga : Jadi Korban Begal, Pria di Kota Bogor Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil
Saat ini, sambungnya, penyidik tengah melakukan penelusuran jejak mobil korban yang digasak oleh pelaku.
“Saat ini kami masih menelusuri arah mobil yang dibawa kabur kemana dan termasuk histori mobil tersebut dikuasai oleh siapa saja,” katanya.
Sementara ini, terang Luthfi, kondisi korban masih belum sadar dan dari informasi yang diterimanya hari ini akan dilakukan tindakan medis lainnya di rumah sakit.
“Mohon doanya rekan-rekan untuk kesembuhan korban,” ucap Luthfi menambahkan.
Luthfi juga meminta doa dan dukungannya agar kasus ini segera terungkap dan pelakunya bisa ditangkap.
“Dan pelaku segera terungkap dan tertangkap,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, aksi begal mobil tersebut terjadi di Jalan Babadak, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin, 22 April 2024 sekira pukul 03.30 WIB.
Sebelum kejadian, korban yang tengah berada di kosan temannya awalnya mendengar mobilnya yang diparkir di pinggir jalan hidup.
Menyadari hal itu, korban langsung lari ke arah mobilnya sambil memegangi pintu mobil yang dibawa kabur pelaku hingga akhirnya korban terjatuh.
Korban diketahui sempat terseret sejauh 150 meter saat berusaha mempertahankan mobilnya. Atas kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian kepalanya dan harus mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit. (*)