Bogor24Update – Objek wisata Situ Rawa Gede di Sirnajaya, Sukamakmur, Bogor, menjadi lokasi uji coba penerapan water purifier untuk penyediaan air minum bersih bagi pengunjung.
Inovasi ini merupakan hasil kerjasama antara Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pakuan dan BUMDes Sinar Makmur.
Water purifier adalah teknologi terkini yang dapat menyaring air dari sumber alam menjadi air siap minum. Sumber air yang digunakan berasal dari mata air di sekitar Situ Rawa Gede, yang memiliki kualitas air yang baik.
BACA JUGA :
Dengan menggunakan water purifier, pengunjung tidak perlu membawa air minum kemasan plastik, yang dapat menimbulkan sampah dan pencemaran lingkungan.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Wahyu Gendam Prakoso, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami optimis bahwa water purifier akan memberikan manfaat besar bagi pengunjung Situ Rawa Gede, baik dari segi kesehatan maupun keuangan. Selain itu, kami juga ingin mengurangi dampak negatif dari sampah plastik AMDK, yang merupakan masalah serius di banyak objek wisata,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh BUMDes Sinar Makmur, yang mengelola objek wisata Situ Rawa Gede. Ketua BUMDes, H.Agus Salim, menyambut baik kerjasama dengan Universitas Pakuan.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Universitas Pakuan dalam menghadirkan solusi inovatif ini. Air minum yang bersih adalah hak dasar setiap individu, dan kami berharap uji coba ini menjadi langkah awal untuk memastikan ketersediaan air berkualitas di destinasi wisata kami,” katanya.
Selain menyediakan air minum bersih, kegiatan ini juga berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan penggunaan kemasan plastik.
Melalui kampanye pendidikan dan sosialisasi, tim pengabdian kepada masyarakat berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari sampah plastik.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi objek wisata lainnya, yang ingin menerapkan water purifier sebagai solusi penyediaan air minum bersih.
Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri dari dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Pakuan, yaitu Wahyu Gendam Prakoso, Budi Arief, dan Arief Mudianto, serta beberapa mahasiswa, yaitu Zidane Hakim dan Haidar Daffa Rafiadi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat internal Universitas Pakuan, yang berfokus pada penerapan solusi teknis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(*)
